HURUF, ANGKA, DAN ETIKET GAMBAR TEKNIK


Lembaga yang membuat standar penyajian gambar teknik skala internasional adalah ISO. Ada beberapa hal yang distandarisasi dalam gambar teknik, antara lain:


o   Huruf Dan Angka

Huruf dan angka yang disajikan dalam gambar teknik, harus memenuhi persyaratan berikut ini:

a. Jelas, artinya huruf harus bisa dipahami dan dibaca oleh semua orang

b. Seragam, ketebalan garis nya, jarak antar huruf, jenis huruf dll

c. Dapat dibuat microfilm/direproduksi

Ada 2 jenis huruf yang sesuai dengan standar, yaitu: huruf tegak dan miring. Huruf yang miring memiliki kemiringan 75 derajat. Untuk membuat huruf dan angka sesuai standar, maka anda dapat mengacu pada tabel dibawah ini.


o   Jenis Huruf Dan Angka

Huruf pada gambar teknik dibuat dengan 2 cara, yaitu dibuat TEGAK LURUS dan MIRING. sebagaimana diperlihatkan pada gambar dibawah ini.

Gambar sebelah kanan menunjukan tipe huruf yang tegak lurus, sedangkan sebelah kiri menunjukan tipe huruf miring. dimana kemiringan yang standar adalah sebesar 75 derajat.

o   Ukuran Huruf Dan Angka

Ukuran huruf dan angka pada gambar teknik juga diatur, sehingga menghasilkan angka dan huruf yang proporsional. Aturan penggunaan ukuran huruf dan angka dapat dilihat pada tabel dibawah ini



Tabel diatas menunjukan perbandingan dari sifat huruf dan angka. Simbol h menunjukan tinggi huruf. Ukuran huruf dan angka mempunyai ketentuan menurut standar ISO yaitu type A dan B. Antara type A dan type B perbedaan yang mencolok adalah dari ketebalan garisnya. 
Contoh :

Jika kita menentukan tinggi huruf (h) = 3 cm maka:

Tinggi huruf kecil      :

Tipe A                         = (10/14)h = (10/14)*3 = 2,14 cm

Tipe B                         = (7/10)h  = ( 7/10)*3 = 2,1 cm

Jarak antar huruf      :

Tipe A                         = (2/14)h = (2/14)*3 = 0,43 cm

Tipe B                         =(2/10)h= (2/10)*3 =  0,6 cm

Tebal Huruf               :

Tipe A                         = (1/14)*h  =(1/14)*3  =0,21 cm

Tipe B                         = (1/10)*h = (1/10)*3 = 0,3 cm


o   Etiket

Selain huruf dan angka, etiket juga distandarisasi. Etiket adalah kepala gambar. Etiket berisi informasi tambahan yang ingin disampaikan juru gambar kepada pembaca. Informasi/konten yang ada pada etiket, antara lain:

-) Nama orang yang menggambar

-) Nama orang yang memeriksa dan melihat

-) Tanggal selesainya gambar

-) Tanggal diperiksa gambar

-) Nama gambar / benda yang digambar

-) Nomor gambar

-) Ukuran kertas yang dipakai

-) Nama instansi : perusahaan/sekolah/organisasi

-) Skala

-) Satuan ukuran

-) Keterangan tambahan

Setiap gambar wajib disertai dengan kepala gambar, sehingga gambar teknik yang dibuat dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif dan efisien. Berikut adalah contoh etiket yang sesuai standar:




Keterangan :

Ukuran pada gambar etiket diatas adalah dalam satuan milimeter (mm) berdasarkan angka pada

tabel, maka di dalam tabel harus menunjukan informasi berupa:

-) Metode proyeksi yang digunakan. Apakah tipe eropa atau amerika, dibuat simbol proyeksinya

-) Nama Instansi/perusahaan/sekolah

-) Nama Gambar Benda

-) Keterangan tambahan yang ingin disampaikan penggambar

-) Nomor Gambar

-) Ukuran Kertas

-) Skala

-) Satuan Ukuran

-) Tanggal gambar dibuat

-) Nama penggambar

-) Identitas kelas yang menggambar (jika di sekolah), dilihat oleh siapa (jika di perusahaan)

-) Nama pemeriksa. Atasan (jika di perusahaan), guru (jika disekolah) 


o   Posisi Etiket

Etiket harus dibuat disebelah kanan pojok kertas gambar sebagaimana diperlihatkan pada gambar di bawah ini.

o   Skala

Skala merupakan perbandingan ukuran antar objek pada gambar dengan ukuran benda sebenarnya. Skala dikelompokkan menjadi: skala sebenarnya, skala diperbesar dan skala diperkecil. Bilangan skala yang direkomendasikan untuk digunakan pada gambar teknik adalah: 1, 2, 5 dan 10.

Tabel Skala pada gambar teknik

Kategori

Skala yang direkomendasikan

Skala perbesaran

50: 1

20: 1

10: 1

5: 1

2: 1

 

Ukuran sebenarnya

 

1: 1

 

 

Skala pengecilan

1: 2

1: 5

1: 10

1: 20

1: 50

1: 100

1: 200

1: 500

1: 1000

1: 2000

1: 5000

1: 10000

Ketentuan penunjukan skala pada gambar teknik adalah:

a)       Penggunaan tanda skala terdiri dari kata “SKALA” diikuti oleh rasio.

b)       Kata “SKALA” dapat dihilangkan selama tidak terjadi kesalahpahaman.

c)        Skala yang digunakan dicantumkan pada etiket.

d)   Jika menggunakan lebih dari satu skala pada satu gambar, hanya skala utama saja yang ditunjukkan pada etiket.

   Skala lainnya ditetapkan berdekatan dengan gambar bagian atau huruf yang menunjukkan detail gambar.


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.