AUTOCAD merupakan sebuah program aplikasi berbasis grafdis yang diluncurkan oleh Autodesk, dimaksudkan untuk membantu dan mempermudah pembuatan gambar 2D, 3D atau bahkan gambar arsitektur ( rancang bangun ). Perkembangan AUTOCAD dimulai dari versi 10, 11, 12, 13, 14, AutoCAD 2000, AutoCAD 2001, kemudian berkembang lagi AutoCAD 2002, 2004, 2006 dan hingga kini versi terbaru adalah AutoCAD 2007 yang telah mengalami perbaharuan baik fasilitas maupun tampilannya. Namun secara harfiahnya antara AutoCAD versi lama dengan versi terbaru hampir sama cara menggunakan fasilitasnya.
1.
Memulai
Autocad
Untuk memulai program AutoCAD, dari menu Start pilih program dan pilih AutoCAD 2002 atau versi lain yang ada pada komputer. Maka secara otomatis akan muncul layar kerja AutoCAD seperti pada gambar dibawah ini :
Keterangan :
-) Toolbar yaitu merupakan sebuah gambar yang digunakan untuk perintah
-) UCS (User Coordinate System) yaitu sumbu koordinat (x , y)
-) Toolbox yaitu berisi menu-menu toolbar yang digunakan saat kita bekerja
-) Drawing Area yaitu area untuk mendesain pada AutoCAD
-) Command Line yaitu tempat
untuk menuliskan perintah
dalam AUTOCAD
-) Pointer yaitu penunjuk Mouse
2. Sistem Koordinat
Setiap objek dalam AutoCAD
menempati titik koordinat
tertentu dalam layar.
Ada beberapa system koordinat yang bisa
digunakan untuk menggambar, yaitu:
A. System Koordinat Kartesius
Cara menggambar dengan system koordinat ini adalah dengan menentukan koordinat dari point ke point atau dari titik – ke titik.
Bentuk penulisan : (x, y)
x jarak
gambar ke arah horisontal ;
y jarak gambar
ke arah vertikal
Sebagai contoh penerpan system koordinat kartesius dalam membuat gambar garis yang perintahnya adalah sebagai berikut :
Command : LINE
a) Specify first point : ( tentukan koordinat awal garis)
b) Specify necxt point or [ undo ] : ( tentukan koordinat berikutnya atau tekan U dan ENTER untuk membatalkan )
c) Specify next point or [ close / undo ] : ( tentukan koordinat berikutnya , atau tekan C untuk menutup garis – garis menjadi objek tertutup. Tekan U untuk membatalkan koordinat sebelumnya ).
Dengan menggunkan
system koordinat kartesius,
titik – titik A, B, C, D, E, dan F harus ditentukan koordinatnya terlebih dahulu.
o
A ( 0,0 )
o
B ( 5,0 )
o
C ( 5,2
)
o
D ( 8,2
)
o
E ( 8,6 )
o
F ( 0,6 )
Dan kalau diterapkan maka urutannya adalah
sebagai berikut :
Command : LINE
a) Specify first point : 0,0 ( titik A )
b) Specify next point or [undo] : 5,0 ( titik B )
c) Specify next point or [ close / undo ] : 5,2 ( titik C )
d) Specify next point or [ close / undo ] : 8,2 ( titik D )
e) Specify next point or [ close / undo ] : 8,6 ( titik E )
f) Specify next point or [ close / undo ] :
0,6 (
titik F)
g) Specify next point
or [ close / undo ]
: C
B. System Koordinat Relatif
Untuk penerapannya penulisan menjadi :
@ x , 0 untuk membuat garis kearah kanan
@ -x , 0 untuk membuat garis ke arah kiri
@ 0 , y untuk membuat garis ke arah atas
@ 0, - y untuk membuat garis ke arah bawah
Tanda @ didepan x , y berfungsi sebagai penulisan koordinat kedua yang relatif terhadap koordinat pertama.
Contoh :
Dari gambar diatas jika dikerjakan menggunakan system koordinat relatif
maka akan menjadi
:
Command : LINE
a) Specify first point : 0,0 ( titik A )
b) Specify next point or [ undo ] : @ 5,0 ( titik B )
c) Specify next
point or [ close / undo ] : @ 0,2 (
titik C )
d) Specify next
point or [ close / undo ] : @ 3,0 (
titik D )
e) Specify next
point or [ close / undo ] : @ 0,4 (
titik E )
f) Specify next point or [ close / undo] : @ -8,0 ( titik F)
g) Specify next point or [ close
/ undo ] : C
C. System Koordinat Cylinder
Dalam menggambar
menggunakan koordinat cylinder, harus diperhatikan sudut dari arah garis
-) Jika
menggambar kearah kanan maka sudut 0°
-) Jika
menggambar ke arah atas maka sudut 90°
-) Jika
menggambar ke arah atas maka sudut 180°
-) Jika menggambar ke arah atas maka sudut 270°
Command : LINE
a) Specify first point : 0,0 ( titik A )
b) Specify next point or [ undo ] : @ 5 < 0
c) Specify next point
or [ close / undo ] : @ 2 < 90
d) Specify next point or [ close / undo ] : @ 3 < 0
e) Specify next point or [ close / undo ] : @ 4 < 90
f) Specify next point or [ close / undo ] : @ 8 < 180
g) Specify next point or [ close / undo ] : C
D. System Koordinat Polar
Untuk membuat
gambar dengan polar, terlebih dahulu klik tombol POLAR yang terdapat dpada status bar. Berikut
adalah contoh penggunanya:
Command : LINE
a) Specify first point : 0,0 ( titik A )
b) Specify next point or [ undo ] : geser mouse ke kanan dan ketik 5 enter
c) Specify next point or [ close / undo ] : geser mouse ke atas dan ketik 3 enter
d) Specify next point or [ close / undo ] : geser mouse ke kiri dan ketik 4 enter
e) Specify next point or [ close / undo ] : geser mouse ke kiri dan ketik 8 enter
3.
Setting
Layar Kerja Autocad
Jika menginginkan mengatur settingan pada layar kerja AutoCAD
seperti mengganti warna pada layar kerja, atau menentukan titik UCS nya atau menampilkan polarnya.
Ø Mengatur setting warna layar kerja AutoCAD. Langkahnya:
•
Klik kanan pada layar kerja
•
Pilih Option, maka akan muncul
option
•
Pilih display >>
pilih color
•
Pilih warna
layar yang diinginkan
Ø Menentukan posisi UCS P ada command ketikkan:
•
Command
: UCS
•
Enter an Option : pilih New
( Ketik saja huruf N )
• Specifiy origin of New : klik pointer
ditempat yang kita inginkan
untuk meletakkan UCS
Ø Menampilkan Polar / Osnap / Grid. Langkahnya:
• Klik kanan saja pada layar dibawah yang ada tulisan
Polar / Osnap / Grid dll
•
Jika belum aktif klik saja On
•
Maka secara otomatis
akan muncul polar saat
kita membuat line
Ø Menampilakan Toolbar yang belum muncul pada
layar kerja. Langkahnya:
•
Klik Menu View
•
Pilih salah satu toolbarnya
•
Jika belum
ada klik Toolbar >> pilih toolbar
•
Misalnya toolbar view
Tidak ada komentar:
Posting Komentar